Selasa, 30 November 2010

WAHAI PEMUDA…. !!!

Ingat Lima Perkara… Sebelum Lima Perkara……
Sehat… Sebelum Sakit…
Muda Sebelum tua…. Kaya Sebelum Miskin…
Lapang sebelum sempit…
Hidup Sebelum Mati……………….

Assalamu’alaikum WrWb.
Sahabat RKF yang dirahmati Allah SWT, Lirik lagu diatas telah akrab di telinga kita, kita sering mendengarnya baik di radio, kaset maupun televisi. Jika kita perhatikan Lirik tersebut berisi pesan Nabi Muhammad SAW untuk senantiasa kita mempergunakan lima kesempatan yang telah Allah berikan kepada kita sebelum datangnya yang lima kesempitan (uzur), yakni masa mudamu sebelum datang tuamu, masa sehatmu sebelum datang sakitmu, masa kayamu sebelum datang miskinmu, masa hidupmu sebelum datang matimu, waktu luangmu sebelum datang kesibukanmu. (Hadist dari Ibnu Abbas RA Riwayat Al Hakim).

Kecenderungan hidup santai adalah satu bentuk aktivitas pemuda, oleh karena itu, Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata : Rasulullah saw bersabda : Ada dua nikmat di mana manusia banyak tertipu karenanya, yaitu kesehatan dan kesempatan. (HR. Bukhari).

Pemuda dengan tenaga yang masih segar ditambah semangat yang menyala adalah beruntung jika potensinya itu digunakan untuk mengabdi kapada Allah SWT : “Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (QS. Muhammad : 7)

Tujuh orang yang akan dilindungi Allah dalam lindungan-Nya pada hari yang tidak ada perlindungan selain perlindungannya. (satu di antaranya ialah) pemuda yang sejak kecil selalu beribadah kepada Allah. (HR. Syaikhani)

Mungkin sebelumnya kita membayangkan bahwa sahabat-sahabat Rosulullah SAW semuanya sebaya dengan Rosul SAW. Tetapi jika kita perhatikan siroh sahabat, banyak sekali sahabat-sahabat yang usianya masih sangat muda. Justru dalam usia yang sangat muda itulah, gemblengan Rasulullah saw telah mampu memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap Islam ; Umar bin Khattab 27 tahun, Zaid bin Haritsah 20 tahun, Saad bin Abi Waqash 17 tahun, bahkan Ali Bin Abi Thalib 8 tahun. juga Abdullah bin Abbas atau dikenal dengan ibnu abbas, ketika Rosulullah wafat ibnu abbas baru berusia 13 tahun.

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah” (QS. Ali Imran : 110)

Sabda Rasulullah : “Perjuangan Aku didukung oleh pemuda, oleh sebab itu wasiat yang baik untuk mereka”.

KONTRIBUSI DAN PERANAN PEMUDA DALAM ISLAM Menurut Hasan Al-Banna, perbaikan suatu umat tidak akan terwujud kecuali dengan perbaikan individu, yang dalam hal ini adalah pemuda. Perbaikan individu (pemuda) tidak akan sukses kecuali dengan perbaikan jiwa. Perbaikan jiwa tidak akan berhasil kecuali dengan pendidikan dan pembinaan. Yang dimaksud dengan pembinaan adalah membangun dan mengisi akal dengan ilmu yang berguna, mengarahkan hati lewat do’a, serta memompa dan menggiatkan jiwa lewat instropeksi diri.

Dr. Syakir Ali Salim AD berpendapat, pemuda Islam merupakan tumpuan umat, penerus dan penyempurna misi risalah Ilahiah. Perbaikan pemuda berarti adalah perbaikan ummat. Oleh karena itu, eksistensinya sangat menentukan di dalam masyarakat.

Beberapa ulama menggolongkan peranan pemuda Islam seperti di bawah ini :

1. Pemuda sebagai Generasi Penerus  ”Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun pahala amal mereka.” (QS. Ath-Thur : 21)

2. Pemuda sebagai Generasi Pengganti  ”Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintainya “ (QS. Al-Maidah : 54)

3. Pemuda Sebagai Generasi Pembaharu (Reformer) atau AGENT  OF CHANGE… ”Ingatlah ketika ia (Ibrahim-pen) berkata kepada bapaknya : wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong sedikitpun” (QS. Maryam : 42)

Perbedaan jarak dan waktu bukan alasan bagi kita untuk menjadi generasi yang lemah. Contoh saja Yahya Ayyash, Imad Aqil, Izzudin Al Qasam, dan pemuda-pemuda Palestina lainnya, berkat ketangguhan, kesungguhan dan kedekatannya dengan Allah menjadikan mereka seorang mujahid muda Begitu juga dengan pemuda lainnya di berbagai tempat dan zaman.

TUGAS KITA…….
Tugas kita sekarang adalah bagaimana menciptakan generasi muda yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan lingkungan sekitar, minimal tidak jadi beban bagi orang lain. Kita bisa memulainya dengan membina anak-anak dan remaja disekitar rumah kita, lingkungan kampus dan lingkungan kerja.

Upayakan mereka bisa memaksimalkan potensi yang mereka miliki, sebagaimana salah satu Motto Rumah kreatif untuk para Remaja “ Maksimalkan Potensi,.. Raih Prestasi..
Today Must Be Better………………. Wallahu a’lam 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar